Cantiknya Ayam Mini

Inilah ke elokan ayam mini yang berasal dari negeri jiran malaysia dengan sebutan AYAM SERAMA yang digemari para pecintanya di seluruh nusantara.

Senin, 10 Juni 2013

indukan serama

Untuk memperoleh ayam serama yang berkualitas tak semudah membalikan tangan. Maklum, meskipun kualitas induk bagus, belum tentu bisa menghasilkan anakan berkualitas.

Meski begitu bibit, bobot dan bebet sebaiknya tetap dipertimbangkan saat memilih serama. Toh dalam teori genetik sifat dasar induk pasti akan mengalir dalam darah sang anak. Setidaknya dengan memilih induk bermutu kemungkinan untuk mendapatkan anakan bermutu tinggi lebih besar ketimbang menggunakan induk kualitas rendah.

Induk jantan biasanya mewariskan gaya dan bentuk tubuh. Sedangkan betina mewariskan tonjolan dada dan corak warna bulu. Karena itu saat memilih induk jantan pilih yang mampu bergaya ideal. Sedangkan untuk anatomi tubuh, pilih induk betina yang dadanya menonjol dan bercorak warna indah.

Jika hendak merawat dari anakan, hobiis mesti tahu betul assl-usul anakan yang akan dibeli. Itulah sebabnya sangat disarankan membeli ayam serama dari penangkar yang menjamin indukan yang ditangkarkan bermutu. Setelah itu, baru periksa anatomi tubuh anaknya.

Dalam beberapa kasus, anakan berumur 1 bulan sudah mampu bergaya dan selam. Namun penghobi sebaiknya jangan tergiur untuk membeli anakan itu. Berdasarkan pengalaman beberapa peternak, anakan ayam serama yang biasa selam sejak kecil justru struktur tulangnya berubah saat dewasa.

Contihnya tulang punggung dan leher membentuk kurva S. Maklum, anakan masih dalam fase pertumbuhan. Gaya selam secara terus menerus dapat menggeser susunan tulang belakang sehingga ayam cacat saat dewasa. Saat memilih anakan sebaiknya pilih yang berleher panjang. Leher yang panjang cenderung melengkung memungkinkan serama untuk menarik kepala kebelakang dan menekan saat selam ketika dewasa.

Memilih serama

1. Pilih anakan berumur 6-8 bulan, Kualitas anakan serama berumur 1-3 bulan sebenarnya sudah dapat diprediksikan. Namun,diperlukan pengalaman untuk mengetahuinya, terutama garis darah dan keturunannya.
2. Perhatikan kemampuan ayam dalam mengangkat dada dan menarik kepala, pemilihan ayam tersebut sudah dapat diperkirakan saat anakan berumur 1-3 bulan. Namun, hal tersebut masih belum dapat menjamin bagusnya kualitas serama ketika dewasa bila tidak dirawat dengan baik. banyak kejadian menunjukkan bahwa ayam yang bagus saat anakan ternyata kurang bergaya dan menjadi ayam pecundang (penakut) ketika dewasa.
3. Perhatikan kesehatan serama, secara keseluruhan ayam serama harus tampil sehat serta bebas dari penyakit atau kotoran.
4. Pilih ayam bertemperamen jinak dan bersahabat, temperaman sangat diperhatikan saat memilih ayam serama, dimana ayam harus terlihat bersahabat.
5. Pastikan garis darah berasal dari indukan unggul or berkualitas, dimana asal usul ayam perlu diketahui, hal ini penting agar keturunannya dapat diprediksi. oleh karena itu belilah serama dipeternak yang mampu menjamin kualitasnya karena induk yang baik biasanya menurunkan anakan yang baik.
6. Ketahuilah teknik pemeliharaan peternak, hal tersebut penting diperhatikan karena berkaitan dengan kesehatan.
7. Cermati keseimbangan tubuh serama, d.imana keseimbangan struktur tubuh serama menjadi penilaian dalam kontes. bagian tubuh termasuk leher, bahu, pinggul, bagian belakang, ukuran dada, dan tingginya proporsional dengan susunan ekor. dimana tinggi serama harus seimbang dengan dada, tidak terlalu pendek atau terlalu tinggi dengan tubuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar